Upsidedown is a WordPress theme design that brings blog posts rising above inverted header and footer components.

Pustakawan Berprestasi atau Penghargaan Pengguna Terbaik

Written in

by


Macan loreng, cheetah, macan kumbang, kucing, singa berkumpul dalam satu genus. Keluarga Kucing

Jika diadakan lomba lari…Cheetah pasti menang. Doski lari kenceng.

Jika lomba bertahan hidup dalam kelompok Singa gondrong juara. Jika berburu sendiri di malam hari, kumbang yang menang. Jika yang diukur daya juang berburu, macan loreng tersenyum. Tapi kucing menang kalo lombanya nangkep tikus di perkotaan.

Bagaimana mungkin diadakan lomba Keluarga Besar Kucing jika karegorinya lari cepat? Kasian sampai bulukan si ngeong gak bisa menang.

Pustakawan tentu bukan kucing, macan atau singa gondrong. Tapi keluarga besar pustakawan tidak hadir dalam satu gerbong. Mereka yang bekerja di sekolah beda dengan di PT atau perpustakaan umum. Mereka para pustakawan khusus akan kedodoran jika prestasinya diukur dari baju seragam perpustakaan umum.

Ya generalisasi memang menyebalkan. Dalam konteks ideologi besar juga begitu. Isme isme dengan narasi besar penyelamatan manusia sudah mulai ditinggalakan. Tak ada lagi hegemoni tunggal.

Tahun 2018 saya pernah jadi kepala perpustakaan di CNN.

Saat itu kompetensi saya sebagai Kepala Perpustakaan diadu dengan bidang lain di Perusahaan. Ada bagian Sales, Bagian News, Bagian Teknik, Bagian Finance pokoknya semua stakeholder lah.

Saya sebagai kepala perpustakaan mewakili Divisi Bisnis operasi. Diadu dengan yang terbaik dari divisi lain. Alhamdullilah saya dapat Best Employee ngalahin profesi lain di perusahaan.

Apa program kreatif saya menjadi the best employee di perusahaan? Salah satu yang saya ceritakan sebagai berikut:

Saya terinspirasi dengan ajang pustakawan berprestasi. Saya merenung, kita bekerja profesional. Dapat kompensasi dan benefit dari lembaga pemberi kerja. Sebagai profesional kita harus memberi yang terbaik untuk lembaga.

Saya kemudian berpikir. Pustakawan dapat penghargaan? Bukankah itu sudah diberikan oleh lembaga pemberi kerja. Bukanlah secara fair kemudian di level perusahaan ada penghargaan karyawan terbaik?

Binggo..saya punya ide.

Jadi terinspirasi dari ajang penghargaan pustakawan terbaik, saya balik. Saya adakan award Pengguna dan mitra kolaboradi terbaik. Pengguna bukan sekedar personal tapi juga bagian dan program yang penataan arsip dan penataan file, metadata dan indexing nya terbaik dan juga terburuk.

Waktu meeting Kabinet, para leader yang dipimpin langsung oleh CEO CNN saya lontarkan proposal tersebut dan alhamdulah didukung oleh CEO.

Ada beberapa tujuan kita mengadakan award pengelolaan file di tingkat hulu atau bagian mereka kita nilai.

  1. Ketika source sudah digital, peran pustakawan berubah, bukan support lagi tapi kolaboratif.
  2. Fungsi kolaboratif dan integrated akan efektif dan efisien jika semua stakeholder yang terlibat saling bekerjasama.
  3. Kita menstimuli user atau bagian lain untuk merapikan pengelolaan file di hulu nya sebelum kita tarik ke tingkat hilir.
  4. Digital Libaray Award merupakan fungsi networking kolaboratif dengan pengguna. Kita apresiasi mereka.
  5. Semua bagian kemudian berlomba mengikuti award bergengsi ini agar menang.
  6. Acara sukses pengelolaan file library dan arsip kemudian dinilai perusahaan sebagai yang terbaik.

Demikian sekilas cerita saya, sebagai kepala perpustakaan dan arsip pernah mengadakan Arsip Perpus Award buat pengguna yang menyebabkan saya kemudian diganjar sebagai Karyawan Terbaik CNN tahun 2018.

Semoga menginspirasi.

Yogi Hartono

Tags

tulis komentar anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.